kata-kata mutiara

Presiden Soekarno mengatakan :
"Jangan sekali-kali melupakan sejarah!"
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya"

Presiden John Fitzgerald Kennedy mengatakan :
"Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu."

Jumat, 15 Agustus 2008

Dialek Standar Maanyan

Dialek standar Bahasa Maanyan adalah Bahasa Maanyan Paju-Epat.
Hal ini mengingat daerah Paju-Epat belum pernah menerima pengaruh Islam. Jadi bahasanya masih banyak yang asli, sama dengan bahasa Merina di Madagaskar, misalnya Sekelika yang artinya Ketiak, Lamba yang artinya Baju dan lain-lain.
Daerah Paju-Sepuluh dan Benua-Lima pernah masuk pengaruh Islam selama tujuh tahun dari 1528 - 1535 yang dibawa oleh Labai Lamiah seorang Mubaliq Ma'anyan dari daerah Martapura sehingga Bahasa Maanyan dikedua daerah tersebut banyak menerima pengaruh Bahasa Banjar, misalnya Pulu Isa sama dengan Sebelas, Pulu Rueh sama dengan Duawalas dan sebagainya.

Tidak ada komentar: